Perpisahan Siswa Kelas VI SD Negeri 1 Ampelsari Tahun 2011/2012
Hari ini Sabtu, 16 Juni
2012, adalah hari pengumuman kelulusan Ujian Nasional untuk tingkat sekolah
dasar. Hari yang sangat ditunggu oleh siswa kelas VI juga orang tuanya. Momen
inilah yang digunakan SDN 1 Ampelsari untuk mengadakan Pengumumam Kelulusan
sekaligus Perpisahan.
Widhi Hastuti, S.Pd |
SDN I Ampelsari Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten
Banjarnegara, mengadakan pelepasan siswa kelas VI di sekolah,. Hadir dalam
acara tersebut, Pengawas
TK/SD UPT Dindikpora Kecamatan Banjarnegara,
Widhi Hastuti, S.Pd, Kepala SDN 1 Ampelsari, Hari Utomo, S.Pd., Ketua Komite
Purwandi, S. Ip, dan segenap orang tua siswa.
Dalam kesempatan itu, Hari Utomo, S. Pd mengatakan, pelepasan siswa kelas VI
tersebut merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun, dalam rangka
memberikan motivasi kepada siswa setelah menamatkan belajar dari SDN Ampelsari
ini.
Dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para undangan
yang telah hadir pada acara pelepasan siswa kelas VI ini dan juga berpesan kepada siswa kelas VI,
supaya tidak lantas berhenti menempuh pendidikan hanya di tingkat SD saja.
Namun terus belajar di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Setelah lulus dari
SDN Ampelsari ini, harapannya kepada siswa supaya dapat menjaga nama
baik nama sekolah dan tidak pernah berhenti berprestasi. Sehingga SDN ini dapat
dikenal masyarakat luas,”
Harry Utomo, S.Pd |
Dikatakanya, dia juga menyampaikan ucapan
terima kasih kepada semua guru yang telah membimbing dan membina peserta didik
dengan kerja keras, sehingga seluruh
siswa dapat lulus 100% dan ilmu yang diberikan
tersebut nantinya dapat menjadi bekal bagi siswa ketika sudah lulus dari SDN
ini.
“Ilmu yang telah diberikan oleh guru di SDN ini, diharapkan bisa diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Mudah-mudahan ini bisa menjadi bekal setelah lulus dari
sini,” ucapnya.
Menurutnya, di SDN 1 Ampelsari ini, guru
tidak hanya mentransfer ilmu saja kepada siswa, namun juga membentuk karakter.
Sehingga anak tidak hanya cerdas saja namun juga memiliki akhlaq yang baik.
Dirinya juga berharap, ilmu pengetahuan yang telah diberikan guru dapat
bermanfaat bagi peserta didik dan nantinya ilmu tersebut dapat diamalkan.
Dirinya juga mengimbau kepada siswa yang menamatkan pendidikan dari sekolah
ini, tidak terus melupakan sekolah yang telah membesarkan dan mengisi peserta
didik dengan ilmu pengetahuan.
“Acara ini juga diisi dengan beragam
kreatifitas seni dari siswa. Seperti tari paduan
suara, tari tradisional
dan modern, dan lainnya.
Kegiatan ini sekaligus memberikan wadah bagi siswa untuk mengembangkan
potensinya dalam bidang seni. Karena siswa dilatih mentalnya dalam menampilkan
bakatnya di hadapan umum,” tuturnya.
Pengawas
TK/SD UPTD Kecamatan Banjarnegara,
Widhi Hastuti, S,Pd menyampaikan supaya siswa kelas VI
yang telah menamatkan pendidikan di SDN 1 Ampelsari
ini dapat mengambil ilmu yang telah diajarkan oleh guru. diharapkan kepada siswa kelas VI telah menamatkan pendidikan di SDN 1 Ampelsari ini agar dapat melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi. Jangan hanya sebatas lulus SDN saja,” harapnya.
Wali Murid |
Tari Tradisional |
Tari Modern |
Peraih Nilai Tertinggi |
Pelaksanaan BIAS di SDN 1 Ampelsari
Hari ini Jumat, 7 Oktober 2011, SDN 1 Ampelsari ada kegiatan Pemberian Imunisasi Campak untuk kelas 1. Petugas dari PUSKESMAS Banjarnegara yaitu Andri Kusuma Wardani dan Lis Yumiati, dengan baik telah melaksanakan imunisasi tersebut.
Pemberian ini melalui prosedur:
- menggunakan ADS baru dan steril
- Bungkus ADS dipastikan tidak rusak dan belum kedaluwarsa
- mencampurkan pelarut telah didinginkan dan vaksin
- vaksin disimpan pada gabus di vaksin carier
- kulit dibersihkan dengan kapas + air matang.
- menyuntikkan vaksin 0,5 cc secara Sub Cutan 45
- tidak memijat-mijat bekas suntikan
- jika pendarahan, menekan daerah suntikan dengan kapas
- ADS bekas pakai langsung dimasukkan kedalam safety box, tanpa ditutup jarumnya.
- setelah pemberian imunisasi. tunggu beberapa saat untuk melihat reaksi imunisasi.
- Anafilaksis atau reaksi hipersensitivitas yang hebat
- Riwayat kejang demam dengan panas >38 derajat merupakan kontraindikasi pemberian DPT/HB1 dan campak
- jika orang tua sangat keberatan terhadap pemberian imunisasi kepada bayi yang sakit, jangan berikan imunisasi